Thursday 25 October 2012

Detik-detik Terakhir Usia Belasan

Ini tentang detik-detik terakhir di umur belasan saya :(
Beraaaaat sekali rasanya harus meninggalkan status sebagai "teenager".. hiks hiks
karena dalam hitungan jam, menit, bahkan masih bisa dihitung dengan detik, pasti nanti Mama akan sering bilang "jangan begitu mba, sudah 20 tahun sekarang" atau "Kamu tuh udah gede, inget udah 20 tahun"
Entah kenapa, meninggalkan usia belasan adalah hal yang saya takutkan.. dari dulu.. Oke, mungkin saya sedikit lebay, well inilah yang saya rasakan :(
Dulu saya selalu bilang "Ih, umurnya udah 20 tahun, pasti nggak enak, tanggung jawabnya udah tambah banyak"
dan temen saya selalu bilang "emang apa bedanya umur belasan sama umur 2o-an?"
Emang sih gak ada perbedaan yang mencolok, yang jelas bagi saya, umur belasan lebih terlihat 'muda', lebih 'bebas' menjalankan mimpi-mimpi (bukan berarti umur 20an enggak bisa).. Erggghhh saya bener-bener nggak siap untuk umur 20 tahun :(

 Detik-detik terakhir di usia belasan...
Sebenernya masih banyak impian yang belum dan pengen saya capai. Mimpi-mimpi besar yang selalu tersimpan rapi dalam benak saya. Tapi saya masih mensyukuri hidup, mensyukuri 19 tahun yang penuh berkah, mensyukuri setiap hal indah dan kenangan manis selama 19 tahun saya diberikan hidup.
Terimakasih Allah untuk semuanya. Untuk keluarga terbaik. Untuk teman-teman dan para sahabat yang selalu mengerti saya. Untuk semua impian-impian kecil yang sudah ENGKAU kabulkan.
Detik-detik terakhir di usia belasan.
Saya bahkan enggak sempat merenungkan hal-hal salah apa saja yang sudah saya lakukan selama 19 tahun ini :'( saya bahkan juga enggak sempat membuat resolusi tahun ke depan.

Detik-detik terakhir di usia belasan ini...
Saya menghabiskan detik ini bersama beberapa orang-orang terdekat. Bersama keluarga, bersama dia, bersama mereka para sahabat dan bersama anak-anak Bimbel Rumahan. Menikmati alunan takbir yang menggema malam ini. Saya amat bersyukur karena usia 20 tahun saya esok akan bertepatan dengan Idul Adha :')

Derik-detik terakhir di usia belasan ini...
Saya menatap haru kearah tumpukan #mimpivia. Meski masih banyak impian-impian besar saya yang belum terwujud hingga saat ini, setidaknya, saya sangat bahagia dan TERIMAKASIH ALLAH atas anugrah tak tergantikan :')

Detik-detik terakhir di usia belasan ini...
Selamat tinggal usia belasan. Terimakasih untuk hidup yang indah. Terimakasih untuk pelajaran berharga. Terimakasih untuk semuanya...

Detik-detik terakhir di usia belasan ini :')
Allah berklahilah umur saya. Lindungi saya. Permudahkanlah setiap urusan saya, selalu..
aamiin..


PS: terimakasih untuk Dilla yang pagi tadi sudah mengucapkan selamat ulang tahun (salah tanggal ternyata -___-) & Nung buat kadonya yang unyuuu banget hehehe :D

2 comments:

  1. Jangan takut untuk menjadi "tua" karena mungkin hari indahmu ada disana..senang mendapatimu menjadi manusia yang baik.
    Selamat hari lahir yang ke dua puluh.

    Hanamasaan yuk besok pake daging qurban?? kekeke
    jm~

    ReplyDelete