Sunday 22 April 2012

VCD Pembelajaran Sebagai Suatu Inovasi di SMP Negeri 71 Jakarta


Nama Sekolah   : SMP Negeri 71 Jakarta
Alamat Sekolah  : Jl. Komplek Pendidikan Rawa Kerbau, Jakarta Pusat
No Telp Sekolah : 021-4213554

Analisis Inovasi
Inovasi adalah suatu perubahan yang baru yang menuju kearah perbaikan; yang lain atau berbeda dari yang ada sebelumnya, yang dilakukan dengan sengaja dan berencana (tidak secara kebetulan). Inovasi juga berarti ide atau gagasan atau praktek atau produk yang dianggap baru oleh masyarakat yang menggunakannya, dengan tujuan agar lebih efisien, efektif, relevan, berkualitas dan bermanfaat.

VCD (Video Compact Disk) adalah bahan ajar yang merupakan kombinasi dari dua atau lebih media (audio, teks, grafik, gambar animasi, dan video) dimana pengoperasiannya perlu alat untuk menayangkan seperti TV, CD, Komputer, dan proyektor.

Inovasi pemanfaatan VCD sebagai media pembelajaran, merupakan salah satu inovasi yang diterapkan di SMP Negeri 71 Jakarta. VCD Pembelajaran ini digunakan sebagai media pembelajaran Fisika untuk siswa kelas VII, VIII, dan IX di SMP Negeri 71 Jakarta. Munculnya inovasi pemanfaatan website sebagai media pembelajaran Fisika di SMP Negeri 71 Jakarta, bermula ketika muncul suatu gagasan baru dari seorang tenaga pendidik untuk menciptakan sesuatu hal yang berbeda dari kegiatan pembelajaran biasa, yang dapat menghasilkan keuntungan dan manfaat yang lebih bagi guru maupun siswa dalam kegiatan pembelajaran. Hingga akhirnya muncullah ide untuk mengembangkan VCD Pembelajaran Fisika ini. VCD Pembelajaran Fisika ini sengaja didesain dan dikembangkan sebagai media pembelajaran Fisika khususnya untuk siswa SMPN 71 Jakarta yang diasuh oleh Pak Surya dan dirancang untuk mempermudah komunikasi antara guru dan siswa.

Berikut adalah tampilah visual VCD Pembelajaran Fisika SMPN 71 Jakarta:
          
 
Gambar 1 : hardcopy VCD Pembelajaran Fisika             

Gambar 2 : intro VCD Pembelajaran Fisika

 
Gambar 3 : Sub Menu VCD Pembelajaran Fisika             


Gambar 4 : materi VCD Pembelajaran

Suatu ide, gagasan atau objek dikatakan inovasi apabila merubah sistem secara mendasar. Pada pemanfaatan VCD Pembelajaran Fisika ini terjadi perubahan mendasar pada cara penyampaian pembelajaran, yang dulunya hanya terpaku pada kegiatan pembelajaran menggunakan metode ceramah guru saja, saat ini pembelajaran menjadi lebih luwes dan modern. Selain itu, siswa juga diperbolehkan mengcopy isi VCD Pembelajaran Fisika untuk kemudian dipelajari lagi di rumah.

Adapun penjelasan VCD Pembelajaran Fisika sebagai suatu inovasi dilihat dari karakteristik inovasi itu sendiri adalah sebagai berikut:
  • Inovasi bersifat relative advantage (Keunggulan Relatif): VCD  Pembelajaran Fisika SMP Negeri 71 Jakarta ini memberikan keunggulan relatif dan memberikan terobosan baru dalam pembelajaran dibanding media pembelajaran yang udah ada sebelumnya. Keunggulan yang dimaksud antara lain:
a. Melalui pemanfaatan VCD Pembelajaran Fisika membuat siswa menjadi tidak bosan dalam belajar, tidak merasa kesulitan dalam memahami Fisika, sehingga siswa menjadi lebih menguasai Fisika.
b.    Mempermudah guru dalam menyampaikan materi pelajaran yang abstrak. Dengan adanya VCD Pembelajaran Fisika, guru menjadi lebih mudah menerangkan materi Fisika.
c.   Siswa bisa berlatih sendiri dan mengulang-ulang pelajaran yang kurang dipahaminya di rumah.
d.    Terdapat Menu Games yang berisi games sederhana yang bisa dimainkan siswa.

  • Inovasi bersifat compability (Kompabilitas): VCD Pembelajaran Fisika SMP Negeri 71 jakarta memiliki kesuaian dengan nilai-nilai yang berlaku, pengalaman masa lalu, kebutuhan dan kondisi siswa SMP Negeri 71 Jakarta. Sebab penggunaan video dikalangan siswa SMA sudah menjadi hal yang biasa, siswa terbiasa menonton video ataupun film.
  • Inovasi bersifat complexity: VCD Pembelajaran Fisika ini memiliki derajat kesulitan yang rendah, tampilan video ini didesain secara sederhana sehingga memungkinkan guru dan siswa untuk dapat mengaksesnya dengan mudah. VCD Pembelajaran ini juga bisa dioperasikan di laptop atau komputer yang memiliki CD-ROM.
  • Inovasi bersifat trialbility (kemampuan diujicobakan): VCD Pembelajaran Fisika SMP Negeri 71 Jakarta dapat diujicobakan oleh seluruh guru Fisika dan siswa di SMP Negeri 71 Jakarta, sehingga guru dan siswa dapat merasakan keunggulan dari pemanfaatan VCD Pembelajaran Fisika tersebut. Guru yang telah melakukan uji coba pengguaan VCD Pembelajaran akan merasakan keunggulannya seperti lebih mudah menerangkan materi ke siswa. Sedangkan siswa yang telah melakukan uji coba penggunaan VCD Pembelajaran akan merasakan keunggulannya, seperti lebih mudah dalam memahami materi pelajaran Fisika.
  • Inovasi bersifat observability (Kemampuan Untuk Diamati): Hasil penggunaan VCD Pembelajaran Fisika SMP Negeri 71 Jakarta sebagai media pembelajaran dapat diamati oleh Kepala Sekolah, guru, siswa maupun pihak lainnya.

Proses Keputusan Inovasi adalah sebagai berikut:
· Tahap pengetahuan (Knowladge)
Sebagai seorang guru, Bapak Surya, S.Pd memiliki kedudukan sebagai opinion leader di dalam kelas, sebab inovasi ini merupakan inovasi pada level kelas, sehingga Beliau memiliki wewenang penuh terhadap siswanya. Beliau mulai memberikan informasi seputar VCD Pembelajaran yang beliau manfaatkan kepada calon adopter yaitu seluruh siswa asuhannya, sehingga calon adopter memiliki gambaran umum mengenai VCD Pembelajaran Fisika yang akan dimanfaatkan sebagai media pembelajaran.

·   Tahap Persuasi (Persuasion)
Pada tahapan ini guru berusaha memberikan imbauan kepada calon adopter (siswa) untuk memanfaatkan VCD Pembelajaran Fisika sebagai media dan sarana pembelajaran. 

·  Tahap Pengambilan Keputusan (Decision)
Pada tahap ini individu akan memutuskan untuk mengadopsi atau tidak suatu inovasi. Dalam hal ini inovasi yang didifusikan berasal dari orang yang memiliki wewenang penuh terhadap calon adopter yaitu guru, sehingga dapat dikatakan proses difusi inovasi yang berlangsung bersifat otoritas. Otoritas adalah keputusan yang dipaksakan kepada seseorang (siswa) oleh individu yang berada dalam posisi atasan (guru). Maka seluruh siswa mau tidak mau harus mengadopsinya. Namun proses keputusan ini berlangsung secara bertahap
·  Tahap Pelaksanaan (Implementation) 
Pada tahapan ini siswa sebagai adopter mulai menggunakan VCD Pembelajaran  tersebut untuk menambah pengetahuan mereka mengenai pelajaran Fisika.
·   Tahap Konfirmasi (Confirmation)
Pada tahapan konfirmasi siswa sebagai adopter memutuskan untuk terus menggunakan dan memanfaatkan VCD Pembelajaran Fisika ini untuk keperluan pembelajaran Fisika atas kesadarannya sendiri tentang manfaat yang didapatnya setelah menggunakan VCD Pembelajaran Fisika.

Jika dilihat dari tipe keputusan inovasi, penggunan VCD Pembelajaran Fisika berlangsung secara authority innovation decisions, dimana siswa sebagai adopter tidak memberikan pengaruh kepada keputusan inovasi, sebab keputusan diterima atau ditolaknya inovasi ditentukan oleh guru yang memilii kekuatan, kedudukan dalam sebuah system social yaitu kelas yang dibinanya.

Akibat Inovasi VCD Pembelajaran Fisika di SMP Negeri 71 Jakarta:
·         Akibat langsung: pembelajaran Fisika berjalan lebih efektif dan efisien.
·      Akibat tidak langsung: siswa dan guru secara tidak langsung dapat mengembangkan softskill mereka dalam menggunakan komputer dan VCD Pembelajaran.
·  Akibat yang diinginkan: Siswa menjadi lebih mudah menguasai pelajaran Fisika dan memudahkan guru dalam menjelaskan materi Fisika kepada Siswa
·    Akibat yang tidak diinginkan dan tidak terantisipasi, kurangnya pengawasan guru terhadap siswa yang memutar VCD Pembelajaran ini, sehingga tidak dapat mengetahui kegiatan apa saja yang siswa lakukan selain memutar VCD ini, seperti kegiatan main games, dsb

Tingkat pengadopsian inovasi ini bermula pada siswa yang memiliki kesadaran belajar tinggi, sangat sedikit jumlahnya, kemudian meningkat sampai hampir seluruh siswa yang mengadopsi. Kemudian ketika hampir seluruh siswa mengadopsinya dan mulai merasakan manfaatnya, maka siswa lain yang belum mengadopsi turut serta mengadopsi dan memutuskan untuk menggunakan VCD Pembelajaran Fisika  tersebut sebagai sarana pembelajaran Fisika. Berdasarkan uraian di atas dapat dikatakan bahwa proses pengadopsian inovasi penggunaan website biologi berjalan sesuai dengan kurvas S.

Pemanfaatan VCD Pembelajaran sebagai media pembelajaran Fisika merupaka suatu inovasi dalam pendidikan yang ditujukan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Fisika, sehingga diharapkan kegiatan pembelajaran berlangsung lebih efektif dan efisien.

Saran yang penulis sampaikan terhadap inovasi VCD Pembelajaran ini:
·    Dalam pembelajaran banyak sekali media berbasis TIK yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran, seperti CD pembelajaran, VCD pembelajaran, web blog, website, dan sebagainya.
·       Gunakanlah teknologi yang berkembang dengan cara yang bijak, sehingga teknologi dapat memberikan manfaat, seperti pemanfaatan VCD Pembelajaran untuk pelajaran fisika yang telah dibahas.
·    Kembangkanlah softskil yang dimiliki untuk dapat menciptakan inovasi, seperti softskill dalam mendisain video, membuat flash, dsb.
·  Berfikirlah lebih kreatif agar mampu menciptakan inovasi-inovasi baru dalam dunia pendidikan, yang mampu menjawab berbagai masalah pendidikan yang ada.
·    Gunakanlah inovasi sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan pembelajaran, sehingga dengan inovasi kegiatan pembelajaran dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
·         Dalam penggunaan VCD Pembelajaran diharapkan pembuat VCD Pemebelajaran dapat lebih bervariatif lagi dalam menyampaikan materi, seperti menambahkan video yang berhubungan dengan materi, menambahkan audio, dan juga perlu ditambahkan test penguasaan pada tiap BAB, agar guru dapat mengukur kemampuan siswanya.