Tuesday 18 March 2014

Bocah Jalanan


Ada tubuh mungil meringkuk.
Di antara hiruk-pikuk.

Ada tubuh sendu terkapar.
Tangan memegang perutnya yang lapar.

Ada tubuh tertunduk nyeri.
Pilu seakan tiada henti.
Tetes air mata tak mau menyepi.
Sedari pagi belum dapat sesuap nasi.

Friday 14 March 2014

aku baik-baik saja



Tetaplah bersamaku… agar aku selalu memiliki sesuatu untuk aku doakan!

Aku tersenyum membaca pesan itu. Betapa ingin aku mengabulkan doa itu, namun nyatanya doa itu kini berbunyi lain.


Aku akan tetap sehat, dan baik-baik saja. Entah aku milikmu atau bukan.


Aku tersenyum sekali lagi. Lebih lega. Kini cinta itu sudah berganti warna, berganti nama. Bagaimana pun juga, hidup ini cair. Kelak akan ada nama baru, wajah baru, cinta yang juga baru. Datang, singgah dan semoga bisa tinggal. aku akan tetap baik-baik saja. Selalu. Dan akan senantiasa berdoa untuk yang terbaik, yang diinginkan. Karena kalau kita tidak pernah menginginkan, maka tidak akan ada doa.

Thursday 13 March 2014

Kelinci Percobaan

Dokter memberi obat yang berbeda padaku setiap tiga hari. Aku merasa seperti kelinci percobaan.

Tuesday 11 March 2014

pahit

Tuan, kau mirip seperti dokter yg ku jumpai tadi malam.
Bukan, bukan karena wajah kalian mirip.
Sama sekali bukan.
Dokter itu memberiku obat kapsul. Padahal dia tahu betul aku yidak bisa minum obat. Dan aku harus merasakan pahit obat kapsul ini.
Sama seperti mu, kau tahu jika aku akan merinduimu setengah mati jika kau jauh dariku. Tapi kau tetap pergi tanpa menoleh padaku. Pahit.

Benci tidak merindumu

Aku benci harus menahan sakitnya kepala bukan karena rindumu yg sesak memenuhi ruang kepalaku.
Aku benci saat jantungku berdetak sangat cepat tapi bukan karena akan menuntaskan rindu denganmu.
Aku benci terengah-engah mencari udara saat nafasku tidak beraturan tapi bukan karena rindu dalam diriku yg mencoba keluar untuk menemuimu.
Aku benci ketika ingatanku perlahan-lahan memburuk tapi percayalah, ingatan tentang rinduku padamu akan selalu tersimpan rapi, utuh, dan tak tersentuh.

Saturday 8 March 2014

Kehilangan Pegangan



Di perjalanan pulang, sebuah balon ku lihat dilangitkan angin...
Sekita itu juga aku bisa merasakan pilunya seorang anak kecil yang kehilangan pegangan..

Tuesday 4 March 2014

Salah Paham




Ketika kata-katamu hanya mampu tertangkap mata, salahkah jika aku salah menangkap makna? Sudah berapa banyak waktu yang kita buang. Saling terdiam. Hanya karena makna salah tereja?

Maafkan jika aku salah paham, kadang untuk bisa mengerti tulisan tidaklah semudah mendengarnya langsung.