Kerusakan lingkungan terutama pada sumber daya alam dan juga kekayaan lingkungan menjadi momok yang menakutkan bagi seluruh umat manusia di dunia. Bagaimana tidak, jika kerusakan lingkungan yang semakin bertambah buruk setiap tahunnya tidak segera ditangani, maka yang terjadi adalah kerusakan lingkungan yang lebih parah lagi.
Untuk mengatasi kerusakan
lingkungan yang lebih parah, maka PBB pada tahun 2011 mencetuskan sebuah ide
yang dijuluki “green economy” atau
ekonomi hijau. Green economy atau
ekonomi hijau adalah sebuah upaya penyelamatan lingkungan yang diterapkan
dengan cara penghematan sumber energi seperti listrik, panas, dan sebagainya.
Ekonomi hijau memberikan dampak yang positif terhadap lingkungan hidup manusia.
Penghematan sumber energi dan pelestarian lingkungan yang menjadi prinsip dari
gerakan ekonomi hijau memberikan efek yang signifikan terhadap keselamatan
lingkungan itu sendiri. Manusia tidak sepatutnya hanya mampu mengeksploitasi
lingkungan saja, namun juga harus memiliki usaha untuk melestarikan dan
menyelamatkan lingkungan tempat hidupnya untuk kelestarian bumi selanjutnya.
Pemuda harus menjadi mampu
inisiator dari perubahan lingkungan. Hal itu bisa dimulai dengan melakukan
hal-hal kecil di sekitar lingkungan kita. Pemuda sebenarnya memiliki banyak
cara untuk menyelamatkan lingkungan dengan cara-cara yang menyenangkan, baik
diri sendiri maupun melalui komunitas-komunitas peduli lingkungan.
Pemuda yang sudah memiliki
kepedulian terhadap lingkungan, harus mulai ikut mengkampanyekan isu tentang
lingkungan melalui berbagai kegiatan dan harus mampu merangkul pemuda lainnya
untuk ikut mengkampanyekan isu tentang lingkungan tersebut. Setelah mampu
menjadi inisiator, pemuda diharapkan mampu menjadi pengusaha yang akan
implementasikan green economy. Dengan
pengembangan green economy tersebut
diharapkan pula bisa mengurangi kadar emisi CO2 di dunia masa mendatang.
Hal tersebut tidaklah keliru dan
berlebihan bila melihat fakta dan hasil-hasil penelitian para ahli yang
menunjukkan bahwa ada kecenderungan jumlah kadar gas rumah kaca seperti CO2 di
atmosfer telah kelewat batas, yang terus menerus dimuntahkan dari bumi, dimana
semakin hari jumlahnya dan konsentrasinya terus membumbung tinggi, serta ternyata
sangat berkorelasi positif dengan semakin tingginya aktivitas manusia di Bumi
yang dihasilkan dari berbagai kegiatan antara lain rumah tangga, industrI,
transportasi, dan lain-lain.
Oleh kerena itu peran pemuda
dalam hal ini sangat penting bagi menyelamatkan kelestarian lingkungan kita.
Tak perlu melakukan sesuatu hal yang besar, namun mulailah dari prilaku yang kecil
seperti menerapkan go green pada diri
sendiri dan mensosialisasikan memperbaiki keadaan alam kita yang rusak ini agar
dapat tersenyum kembali.
___Essai ini pernah diikut sertakan dalam berkas seleksi Sinergi Muda__
No comments:
Post a Comment