Peranan dan keberadaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah membawa dunia ke gerbang globalisasi tanpa batas. Dunia pendidikan secara makro dan mikro dalam abad dua puluh ini mulai menyadari pentingnya teknologi informasi dan komunikasi. Menguasai TIK merupakan satu langkah lebih maju dalam segala bidang kehidupan. Informasi yang cepat dan akurat merupakan senjata andalan TIK membawa pengaruh yang besar bagi pengguna TIK khususnya dalam pembelajaran.
Saat
ini telah ada sebuah sekolah masa depan (school of future) di Philadelpia. Di
sekolah ini menerapkan pembelajaran berbasis TIK secara riil. Artinya seorang pembelajar akan terfasilitasi
kebutuhan belajarnya dengan sarana TIK yang ada. Diantaranya menggunakan
virtual board sebagai papan tulis. Kelebihan virtual board sendiri adalah model
"touchscreen" pada gambar atau bayangan objek benda yang dilukis di
virtual board dapat dipegang atau digerakkan. Selain itu di sekolah masa depan,
peserta didik tidak perlu repot mencatat ataupun membawa buku, karena di sana
para peserta didik sudah menggunakan MP4 player yang dilengkapi dengan memory
hard disk untuk merekam ataupun mencatat segala bentuk kegiatan belajar
mengajar di dalam kelas.
Peranan
TIK tsangat membantu dalam proses pembelajaran. Diantaranya adalah dengan
produk pembelajaran mandiri melalui e-lerning ataupun web-based learning. Ada
beberapa manfaat pembelajaran mandiri atau e-learning, diantaranya adalah:
Pembelajaran diperoleh dari mana dan kapan saja. Bertambahnya Interaksi
pembelajaran antara peserta didik dengan guru atau instruktur. Menjangkau
peserta didik dalam cakupan yang luas. Mempermudah penyempurnaan dan
penyimpanan materi pembelajaran. Pembelajaran juga dapat dilakukan jarak jauh.
Pada
dasarnya TIK memberikan kemudahan bagi kita didalam mengembangkan proses
belajar dan mengajar di sekolah. Kehadiran TIK untuk saat ini sudah menjadi
kebutuhan bagi siapa saja, tidak terbatas hanya pada pelaku bisnis, namun hal
ini juga udah merambah dalam berbagai bidang, terutama dunia pendidikan. Namun
untuk menjadikan internet sebagai basis pengajaran, kelemahan utamanya adalah
ketrsediaan sarana prasarana pendukung seperti jaringan internet, ketersediaan
komoputer, dan berbagai sarana lainnya yang mesti disedia. Selain itu, perlu
juga didukung dengan tingkat akses yang memadai.
Guna
mencapai tingkat pembelajaran yang efektif, maka sudah semestinya setiap
institusi pendidikan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi. Oleh karena
itu, sudah saatnya kita perlu mengoptimalkan pemanfaatan TIK dalam setiap
pengembangan kurikulum dan bahan ajar di setiap sekolah.
No comments:
Post a Comment