Motivasi
berasal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai daya penggerak yang ada
di dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi
tercapainya suatu tujuan. Bahkan motif dapat diartikan sebagai suatu kondisi
intern (kesiapsiagaan). Motivasi penting dalam belajar karena dengan adanya
motivasi dapat Mendorong timbulnya tingkah laku atau perbuatan siswa dalam
belajar, Motivasi dapat berfungsi sebagai pengarah yang artinya mengarahkan
perbuatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan serta motivasi sapat berfungsi
sebagai penggerak yang artinya menggerakkan tingkah laku seseorang. Besar
kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan. Untuk
itulah motivasi penting dalam belajar.
Motivasi
intrinsik adalah motivasi yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu ada
perangsang dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan
untuk melakukan sesuatu. Dengan demikian, tingkah laku yang dilakukan seseorang
disebabkan oleh kemauan sendiri bukan dorongan dari luar. Contoh Motivasi
Intrinsik adalah misalnya Ali yang terus berlatih catur karena adanya dorongan
dari dalam dirinya sendiri agar bias menjadi grand master catur tingkat dunia.
Motivasi
ekstrinsik merupakan motif yang aktif dan berfungsi karena adanya dorongan atau
rangsangan dari luar. Tujuan yang diinginkan dari tingkah laku yang digerakkan
oleh motivasi ekstrinsik terletak diluar tingkah laku tersebut. Contoh Motivasi
Ekstrinsik adalah Lia yang belajar matematika karena adanya dorongan dari orang
tuanya agar Lia dapat lulus SNMPTN
Jurusan matematika di Universitas Negeri Jakarta, padahal sebenarnya Lia ingin
masuk di jurusan Sastra Indonesia.
Menurut
saya motivasi yang lebih penting adalah motivasi instrinsik atau motivasi yang berasal
dari dalam diri individu. Mengapa? Karena
setiap individu mempunyai individual differences yang membedakan dirinya
dengan orang lain. Individual differences ini meliputi kesenangan, tingkat
kepuasan, kemampuan penyesuaian diri, tingkat emosi, kerentanan dan sebagainya.
Selain itu, motivasi intrinsik jauh lebih sakti untuk bisa memunculkan sebuah
perilaku tertentu. Kesaktiannya lantaran motivasi ini berasal dari dalam diri,
sehingga mempunyai kecenderungan yang lebih kuat serta tahan lama. Berbeda dengan
motivasi ekstrinsik, ketika sumber motivasi itu sudah hilang atau berkurang
nilainya, maka perilaku yang diharapkan tidak akan muncul.
definisi Motif Ekstrinsik?
ReplyDelete:)
ReplyDelete