Change adalah perubahan yaitu
suatu proses berpindah dari satu tempat atau keadaan yang lama ke
tempat atau keadaan yang baru. Agent merupakan pihak yang berperan dalam
menawarkan sesuatu. Jadi, change agent adalah seorang individu yang
memengaruhi klien dalam mengambil keputusan inovasi agar menghasilkan
sutu perubahan yang sesuai dengan yang diharapkan oleh agen perubahan
itu sendiri. Seorang agen perubahan biasanya mengadopsi sebuah ide
baru, tetapi dia juga dapat memperlambat proses difusi dan mencegah
suatu adopsi dari inovasi dengan efek yang tidak diharapkan.
Guru
harus benar-benar menjadi “agen perubahan” dan menjadi sosok profesional
yang senantiasa bersikap responsif dan kritis terhadap berbagai
perkembangan dan dinamika peradaban yang terus berlangsung di
sekitarnya. Guru harus menjadi orang yang memiliki jati diri kuat,
senantiasa menjadi tauladan dan merencanakan, melaksanakan pembelajaran
dengan serius sepenuh hati. Guru -bersama stakeholder pendidikan yang
lain - harus selalu menjadikan sekolah bagaikan“magnet” yang mampu
mengundang daya pikat anak-anak bangsa untuk berinteraksi, berdialog,
dan bercurah pikir dalam suasana lingkungan pembelajaran yang menarik
dan menyenangkan.
Guru diharapkan mampu memainkan peran membawa
perubahan-perubahan positif bagi anak didik dan sekolahnya. Peran itu
setidaknya dijalankan dalam konteks kurikulum, di mana guru menjalankan
kurikulum dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum dalam interaksi bersama
anak didik di kelas. Lebih luas dari itu, seorang guru juga diteladani
oleh anak didiknya dalam kaitan dengan kebiasaan pribadi yang
dilakukannya. Itulah tanggungjawab moral guru sebagai change agent untuk
siswanya
No comments:
Post a Comment