Tuesday 11 March 2014

Benci tidak merindumu

Aku benci harus menahan sakitnya kepala bukan karena rindumu yg sesak memenuhi ruang kepalaku.
Aku benci saat jantungku berdetak sangat cepat tapi bukan karena akan menuntaskan rindu denganmu.
Aku benci terengah-engah mencari udara saat nafasku tidak beraturan tapi bukan karena rindu dalam diriku yg mencoba keluar untuk menemuimu.
Aku benci ketika ingatanku perlahan-lahan memburuk tapi percayalah, ingatan tentang rinduku padamu akan selalu tersimpan rapi, utuh, dan tak tersentuh.

No comments:

Post a Comment