Pendahuluan
Kecenderungan
saat ini dari penelitian sintesis adalah melakukan analisis terhadap sebuah
penelitian yang telah ada sebelumnya atau penelitian-penelitian terdahulu.
Metode inilah yang disebut meta analisis. Meta analisis merupakan sebuah
pendekatan yang lebih disukai untuk integrasi hasil dari studi yang berbeda
karena menggabungkan semua kekuatan dari berbagai tinjauan dan selanjutnya
memberikan perkiraan yang tidak bias secara kuantitatif. Dengan adanya Meta analisis
dapat memberikan pengetahuan baru bagi para peneliti mengenai studi sintesis
yang menarik. Meta analisis merupakan penelitian yang paling konsern pada
pendekatan kuantitatif.
Meta analisis
lebih tidak bersifat subjektif dibandingkan dengan metode tinjauan lain. Meta
analisis tidak fokus pada kesimpulan yang didapat pada berbagai studi,
melainkan fokus pada data, seperti melakukan operasi pada variabel- variabel,
besarnya ukuran efek, dan ukuran sampel. Untuk mensintesis literatur riset,
meta analisis statistikal menggunakan hasil akhir dari studi-studi yang serupa
seperti ukuran efek, atau besarnya efek. Fokus pada ukuran efek dari penemuan
empiris ini merupakan keunggulan meta analisis dibandingkan dengan metode
tinjauan literatur lain.
Meta analisis memungkinkan adanya
pengkombinasian hasil-hasil yang beragam dan memperhatikan ukuran sampel
relatif dan ukuran efek. Hasil dari tinjauan ini akurat mengingat jangkauan
analisis ini yang sangat luas dan analisis yang terpusat.
Pengertian
Meta Analisis
Menurut Sugiyanto (2004) meta analisis
merupakan studi dengan cara menganalisis data yang berasal dari studi primer.
Hasil analisis studi primer dipakai sebagai dasar untuk menerima atau mendukung
hipotesis, menolak atau menggugurkan
hipotesis yang diajukan oleh beberapa peneliti. Lebih lanjut dikatakan oleh
Sutjipto (1995) bahwa meta analisis adalah salah satu upaya untuk merangkum
berbagai hasil penelitian secara kuantitatif. Dengan kata lain, meta analisis sebagai suatu teknik ditujukan
untuk menganalisis kembali hasil-hasil penelitian yang diolah secara statistik
berdasarkan pengumpulan data primer. Hal ini dilakukan untuk mengkaji keajegan
atau ketidakjegan hasil penelitian yang disebabkan semakin banyaknya replikasi
atau verifikasi penelitian,yang sering kali justru memperbesar terjadinya
variasi hasil penelitian.
Meta Analisis merupakan suatu pendekatan
statistik ke arah studi agregasi pada penelitian independen. Leviton mendefinisikan
Meta Analisis sebagai suatu metode sistematis yang menggunakan analisis
statistik dengan menggabungkan data dari beberapa penelitian independen untuk
mendapatkan estimasi numerik dari efek keseluruhan dari suatu prosedur tertentu
atau variabel pada hasil yang ditetapkan. Dalam kasus ini, kata “Meta” mengacu
pada analisis sekunder temuan, karena data berasal dari penelitian sebelumnya
yang dipublikasikan. Perlu dicatat bahwa Meta Analisis bukanlah sebuah metode
tunggal, tetapi sebuah pendekatan untuk merangkum suatu temuan.
Tujuan Meta
Analisis
Menurut Sack dkk, ada empat tujuan utama dari
penelitian Meta Analisis, yaitu:
1.
Untuk
menyelesaikan ketidakpastian hasil laporan.
2.
Untuk
meningkatkan perkiraan ukuran efek.
3.
Untuk
menjawab pertanyaan yang tidak diajukan sebelumnya.
4.
Untuk
meningkatkan daya pada titik akhir primer dan pada sub kelompok yang mana
ukuran sampel yang asli terlalu kecil sehingga menunjukkan statistik secara
signifikan.
Tahapan Meta Analisis
Meta Analisis merupakan pendekatan statistik
untuk integrasi dan rangkuman hasil dari studi independen secara sistematis,
menyeluruh, obyektif, dan kuantitatif. Dua aspek yang berbeda dari hasil yang
diproleh dibandingkan, yaitu besarnya perbedaan antara kelompok yang meliputi
efek ukuran dan perbedaan hasil statistik yang signifikan antara kelompok. Meta
Analisis difokuskan hanya pada salah satu aspek tapi pada kenyataannya,
berbagai metode tersedia untuk digunakan dalam Meta Analisis. terlepas dari
metode yang digunakan, semua meta analisis melibatkan tiga fase utama tiga
yaitu persiapan, kinerja, dan presentasi.
Pada bagian persiapan ini merupakan tahap
perencanaan proyek dimana selama fase ini, desain penelitian didefinisikan
secara jelas. Perlu dicatat bahwa perencanaan berlangsung sebelum data
dikumpulkan. Adapun tahap persiapan ini meliputi empat tahapan, yaitu:
1. Merumuskan tujuan penelitian: Tujuan dari
analisis meta harus dinyatakan secara eksplisit dan jelas pada setiap proyek
penelitian yang dilakukan untuk mengatasi masalah tertentu. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menentukan apakah ada hubungan antara dua variable,
misalnya konsumsi ibu terhadap Bendectin selama kehamilan dengan kelainan janin
yang bakal terjadi.
2. Mendefinisikan data: Tujuan dari tahapan
ini adalah untuk mendefinisikan variabel sehingga memperjelas sifat data yang
akan dikumpulkan dan selanjutnya dianalisis. Variabel tersebut meliputi
variabel independen dan dependen. Kita harus hati-hati benar dalam
mendefinisikan variabel independen dan dependen. Variabel independen pada obat
misalnya bentuk dan dosis yang akan diteliti, sedangkan variabel dependen
berupa hasil yang diukur seperti penurunan tekanan darah, insiden kejadian
buruk atau tingkat keberhasilan.
3. Prosedur pengambilan data: Dalam
penelitian Meta Analisis harus menetapkan semua prosedur yang terlibat dalam
pengambilan data termasuk database pencarian kata-kata dan metode pengambilan
data yang digunakan. jika lebih dari satu orang yang terlibat, maka tugas
setiap orang harus ditentukan serta metode di perlukan untuk memastikan kesepakatan
interjudge-nya.
4. Analisis statistik: Setelah data
dikumpulkan maka fokus penelitian kemudian diarahkan pada analisis. Kita harus
mempertimbangkan studi kombinasi, statistik untuk penelitian individu,
statistik rangkuman secara keseluruhan, interval keyakinan, dan sub analisis.
Dalam hal ini banyak cara yang berbeda untuk menganalisis data. Rosenthal dan
Olkin telah menyajikan beberapa metode statistik untuk menggabungkan hasil dari
studi independen. perlu dicatat bahwa metode itu semua adalah perkiraan atau
perkiraan berdasarkan berbagai asumsi.
Penelitian
meta analisis ini merupakan penelitian yang menggunakan data sekunder berupa
data-data dari hasil penelitian sebelumnya
Dengan demikian penelitian ini dapat disebut sebagai penelitian yang
bersifat ex post facto yang berbentuk survey dan analisis kepustakaan terhadap
penelitian-penelitian yang telah dilakukan.
Metode Meta Analisis
Ada beberapa
cara yang dapat dilakukan untuk melaksanakan suatu meta analisis:
1. Glass (1981) = fokus pada deteksi dari
moderator variabel.
2. Hedges dan Olkin (1985) = memakai teknik
weighted least squares
3. Rosenthal dan Rubin (1991) = sama seperti
Hedges-Olkin, bedanya hanya pada test signifikansi untuk mengkombinasikan
effect size
4. Hunter dan Schmidt (1990) = bedanya dengan
yang lain adalah metode ini berusaha mengkoreksi error potensial sebelum
meta-analysis mengintegrasikan effect study antar studi.
Tehnik
Hunter dan Schmidt lebih sering digunakan karena teknik ini dianggap oleh para
peneliti sebagai teknik yang paling
lengkap, karena selain dapat dipergunakan untuk mengkaji effect size, teknik Hunter Schimidt dapat juga dipergunakan untuk
mengkoreksi kesalahan sebagai akibat error
of measurement, maupun man made error
(artifact) yang lain.
Sesuai
dengan penjelasan di atas, maka dalam menggunakan melakukan penelitian meta
analisis, memerlukan rumus efferct size. Effect
size adalah suatu konsep statistik yang digunakan untuk mengukur kekuatan
hubungan antara dua variabel, atau penelitian dalam skala numerik. Adapun rumus
Effect Size menurut Cohen, yaitu:
Kelebihan Meta Analisis
Kelebihan
dari metode penelitian meta analisis, antara lain:
1. Lebih sedikit subjektivitas dan judgement
dibandingkan dengan metode penelitian lain.
2. Karena merupakan pendekatan kuantitatif, maka
banyak mengambil sampel. sehingga
hasil bisa lebih representatif. Hasil akhirnya dinamakan “effect size”.
3. Meta-analysis memungkinkan mengkombinasikan
berbagai macam hasil penelitian yang telah ada sebelumnya.
4. Metode ini fokus pada pengakumulasian impact
dari hasil-hasil yang tidak signifikan sehingga bisa menghasilkan suatu hasil
yang signifikan.
5. Metode ini juga dapat menjwab pertanyaan
seputar kesenjangan hasil yang terjadi dari studi yang bermacam-macam.
6. Pada penelitian bidang bisnis, Meta-analysis
membuat organizational behaviour yang baik.
Kekurangan Meta Analisis
Kekurangan
dari metode penelitian meta analisis, antara lain:
1. Karena banyaknya sampel yang diambil, maka kemungkinan
akan terjadi/memiliki sampel –sampel yang bias serta data-data yang tidak perlu.
2. Meta-analysis seringkali membuat hasil yang
dipublikasikan hanya yang signifikan saja, sedangkan yang tidak signifikan
tidak dipublikasikan.
3. Metode bersifat meng-aggregat-kan serta
merata-ratakan sesuatu. Jadi sesuatu yang berbeda bisa jadi dipandang sama oleh
metode ini.
4. Metode ini tidak cocok diterapkan bila sampel
datanya kecil.
5.
Bisa saja
terjadi metodological error.
Kesimpulan
Dari hasil telaah dan kajian tentang meta
analisis, dapat disimpulkan bahwa meta analisis merupakan suatu penelitian yang
lebih disukai saat ini karena meta analaisis menggabungkan semua kekuatan dari berbagai
tinjauan dan selanjutnya memberikan perkiraan yang tidak bias secara kuantitatif.
Dengan adanya Meta Analisis dapat memberikan kita pengetahuan baru mengenai
studi sintesis yang menarik. Terlepas dari adanya kekurangan dalam penelitian
meta analisis, namun meta analisis merupakan suatu penelitian yang paling
konsern pada pendekatan kuantitatif. Meta analisis memungkinkan adanya
pengkombinasian hasil-hasil yang beragam dan memperhatikan ukuran sampel
relatif dan ukuran efek. Hasil dari tinjauan dalam meta analisis ini akurat karena
jangkauan analisis dalam penelitian ini sangat luas dan melakukan analisis yang
terpusat. Selanjutnya, mengingat kelebihan dan manfaat yang diperoleh melalui
penelitian meta analisis, maka perlu lebih banyak dilakukan penelitian sejenis
ini dengan menggunakan lebih banyak sampel penelitian eksperimental.
Daftar Pustaka
http://syehaceh.wordpress.com/2008/05/15/konsep-meta-analysis/
http://cobaberbagi.wordpress.com/2010/02/15/meta-analisis/
http://teorionline.net/populasi-dan-sampel/
http://www.statisticssolutions.com/academic-solutions/resources/directory-of-statistical-analyses/effect-size/
http://elfrieda.wordpress.com/2011/12/03/meta-analisis/