Monday 8 April 2013

Meta Analisis



Pendahuluan
Kecenderungan saat ini dari penelitian sintesis adalah melakukan analisis terhadap sebuah penelitian yang telah ada sebelumnya atau penelitian-penelitian terdahulu. Metode inilah yang disebut meta analisis. Meta analisis merupakan sebuah pendekatan yang lebih disukai untuk integrasi hasil dari studi yang berbeda karena menggabungkan semua kekuatan dari berbagai tinjauan dan selanjutnya memberikan perkiraan yang tidak bias secara kuantitatif. Dengan adanya Meta analisis dapat memberikan pengetahuan baru bagi para peneliti mengenai studi sintesis yang menarik. Meta analisis merupakan penelitian yang paling konsern pada pendekatan kuantitatif.
Meta analisis lebih tidak bersifat subjektif dibandingkan dengan metode tinjauan lain. Meta analisis tidak fokus pada kesimpulan yang didapat pada berbagai studi, melainkan fokus pada data, seperti melakukan operasi pada variabel- variabel, besarnya ukuran efek, dan ukuran sampel. Untuk mensintesis literatur riset, meta analisis statistikal menggunakan hasil akhir dari studi-studi yang serupa seperti ukuran efek, atau besarnya efek. Fokus pada ukuran efek dari penemuan empiris ini merupakan keunggulan meta analisis dibandingkan dengan metode tinjauan literatur lain.
Meta analisis memungkinkan adanya pengkombinasian hasil-hasil yang beragam dan memperhatikan ukuran sampel relatif dan ukuran efek. Hasil dari tinjauan ini akurat mengingat jangkauan analisis ini yang sangat luas dan analisis yang terpusat.

Pengertian Meta Analisis
Menurut Sugiyanto (2004) meta analisis merupakan studi dengan cara menganalisis data yang berasal dari studi primer. Hasil analisis studi primer dipakai sebagai dasar untuk menerima atau mendukung hipotesis,  menolak atau menggugurkan hipotesis yang diajukan oleh beberapa peneliti. Lebih lanjut dikatakan oleh Sutjipto (1995) bahwa meta analisis adalah salah satu upaya untuk merangkum berbagai hasil penelitian secara kuantitatif. Dengan kata lain,  meta analisis sebagai suatu teknik ditujukan untuk menganalisis kembali hasil-hasil penelitian yang diolah secara statistik berdasarkan pengumpulan data primer. Hal ini dilakukan untuk mengkaji keajegan atau ketidakjegan hasil penelitian yang disebabkan semakin banyaknya replikasi atau verifikasi penelitian,yang sering kali justru memperbesar terjadinya variasi hasil penelitian.

Meta Analisis merupakan suatu pendekatan statistik ke arah studi agregasi pada penelitian independen. Leviton mendefinisikan Meta Analisis sebagai suatu metode sistematis yang menggunakan analisis statistik dengan menggabungkan data dari beberapa penelitian independen untuk mendapatkan estimasi numerik dari efek keseluruhan dari suatu prosedur tertentu atau variabel pada hasil yang ditetapkan. Dalam kasus ini, kata “Meta” mengacu pada analisis sekunder temuan, karena data berasal dari penelitian sebelumnya yang dipublikasikan. Perlu dicatat bahwa Meta Analisis bukanlah sebuah metode tunggal, tetapi sebuah pendekatan untuk merangkum suatu temuan.

Tujuan Meta Analisis
Menurut Sack dkk, ada empat tujuan utama dari penelitian Meta Analisis, yaitu:
1.      Untuk menyelesaikan ketidakpastian hasil laporan.
2.      Untuk meningkatkan perkiraan ukuran efek.
3.      Untuk menjawab pertanyaan yang tidak diajukan sebelumnya.
4.      Untuk meningkatkan daya pada titik akhir primer dan pada sub kelompok yang mana ukuran sampel yang asli terlalu kecil sehingga menunjukkan statistik secara signifikan.

Tahapan Meta Analisis
Meta Analisis merupakan pendekatan statistik untuk integrasi dan rangkuman hasil dari studi independen secara sistematis, menyeluruh, obyektif, dan kuantitatif. Dua aspek yang berbeda dari hasil yang diproleh dibandingkan, yaitu besarnya perbedaan antara kelompok yang meliputi efek ukuran dan perbedaan hasil statistik yang signifikan antara kelompok. Meta Analisis difokuskan hanya pada salah satu aspek tapi pada kenyataannya, berbagai metode tersedia untuk digunakan dalam Meta Analisis. terlepas dari metode yang digunakan, semua meta analisis melibatkan tiga fase utama tiga yaitu persiapan, kinerja, dan presentasi.

Pada bagian persiapan ini merupakan tahap perencanaan proyek dimana selama fase ini, desain penelitian didefinisikan secara jelas. Perlu dicatat bahwa perencanaan berlangsung sebelum data dikumpulkan. Adapun tahap persiapan ini meliputi empat tahapan, yaitu:
1. Merumuskan tujuan penelitian: Tujuan dari analisis meta harus dinyatakan secara eksplisit dan jelas pada setiap proyek penelitian yang dilakukan untuk mengatasi masalah tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan apakah ada hubungan antara dua variable, misalnya konsumsi ibu terhadap Bendectin selama kehamilan dengan kelainan janin yang bakal terjadi.

2. Mendefinisikan data: Tujuan dari tahapan ini adalah untuk mendefinisikan variabel sehingga memperjelas sifat data yang akan dikumpulkan dan selanjutnya dianalisis. Variabel tersebut meliputi variabel independen dan dependen. Kita harus hati-hati benar dalam mendefinisikan variabel independen dan dependen. Variabel independen pada obat misalnya bentuk dan dosis yang akan diteliti, sedangkan variabel dependen berupa hasil yang diukur seperti penurunan tekanan darah, insiden kejadian buruk atau tingkat keberhasilan.

3. Prosedur pengambilan data: Dalam penelitian Meta Analisis harus menetapkan semua prosedur yang terlibat dalam pengambilan data termasuk database pencarian kata-kata dan metode pengambilan data yang digunakan. jika lebih dari satu orang yang terlibat, maka tugas setiap orang harus ditentukan serta metode di perlukan untuk memastikan kesepakatan interjudge-nya.

4. Analisis statistik: Setelah data dikumpulkan maka fokus penelitian kemudian diarahkan pada analisis. Kita harus mempertimbangkan studi kombinasi, statistik untuk penelitian individu, statistik rangkuman secara keseluruhan, interval keyakinan, dan sub analisis. Dalam hal ini banyak cara yang berbeda untuk menganalisis data. Rosenthal dan Olkin telah menyajikan beberapa metode statistik untuk menggabungkan hasil dari studi independen. perlu dicatat bahwa metode itu semua adalah perkiraan atau perkiraan berdasarkan berbagai asumsi.
Penelitian meta analisis ini merupakan penelitian yang menggunakan data sekunder berupa data-data dari hasil penelitian sebelumnya  Dengan demikian penelitian ini dapat disebut sebagai penelitian yang bersifat ex post facto yang berbentuk survey dan analisis kepustakaan terhadap penelitian-penelitian yang telah dilakukan.
Metode Meta Analisis
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melaksanakan suatu meta analisis:
1.      Glass (1981) = fokus pada deteksi dari moderator variabel.
2.      Hedges dan Olkin (1985) = memakai teknik weighted least squares
3.      Rosenthal dan Rubin (1991) = sama seperti Hedges-Olkin, bedanya hanya pada test signifikansi untuk mengkombinasikan effect size
4.      Hunter dan Schmidt (1990) = bedanya dengan yang lain adalah metode ini berusaha mengkoreksi error potensial sebelum meta-analysis mengintegrasikan effect study antar studi.
Tehnik Hunter dan Schmidt lebih sering digunakan karena teknik ini dianggap oleh para peneliti sebagai teknik yang  paling lengkap, karena selain dapat dipergunakan untuk mengkaji effect size, teknik Hunter Schimidt dapat juga dipergunakan untuk mengkoreksi kesalahan sebagai akibat error of measurement, maupun man made error (artifact) yang lain.
Sesuai dengan penjelasan di atas, maka dalam menggunakan melakukan penelitian meta analisis, memerlukan rumus efferct size. Effect size adalah suatu konsep statistik yang digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel, atau penelitian dalam skala numerik. Adapun rumus Effect Size menurut Cohen, yaitu:


 
Kelebihan Meta Analisis
Kelebihan dari metode penelitian meta analisis, antara lain:
1.      Lebih sedikit subjektivitas dan judgement dibandingkan dengan metode penelitian lain.
2.      Karena merupakan pendekatan kuantitatif, maka banyak mengambil sampel.    sehingga hasil bisa lebih representatif. Hasil akhirnya dinamakan “effect size”.
3.      Meta-analysis memungkinkan mengkombinasikan berbagai macam hasil penelitian yang telah ada sebelumnya.
4.      Metode ini fokus pada pengakumulasian impact dari hasil-hasil yang tidak signifikan sehingga bisa menghasilkan suatu hasil yang signifikan.
5.      Metode ini juga dapat menjwab pertanyaan seputar kesenjangan hasil yang terjadi dari studi yang bermacam-macam.
6.      Pada penelitian bidang bisnis, Meta-analysis membuat organizational behaviour yang baik.
Kekurangan Meta Analisis
Kekurangan dari metode penelitian meta analisis, antara lain:
1.      Karena banyaknya sampel yang diambil, maka kemungkinan akan terjadi/memiliki sampel –sampel yang bias serta data-data yang tidak perlu.
2.      Meta-analysis seringkali membuat hasil yang dipublikasikan hanya yang signifikan saja, sedangkan yang tidak signifikan tidak dipublikasikan.
3.      Metode bersifat meng-aggregat-kan serta merata-ratakan sesuatu. Jadi sesuatu yang berbeda bisa jadi dipandang sama oleh metode ini.
4.      Metode ini tidak cocok diterapkan bila sampel datanya kecil.
5.      Bisa saja terjadi metodological error.

Kesimpulan
Dari hasil telaah dan kajian tentang meta analisis, dapat disimpulkan bahwa meta analisis merupakan suatu penelitian yang lebih disukai saat ini karena meta analaisis menggabungkan semua kekuatan dari berbagai tinjauan dan selanjutnya memberikan perkiraan yang tidak bias secara kuantitatif. Dengan adanya Meta Analisis dapat memberikan kita pengetahuan baru mengenai studi sintesis yang menarik. Terlepas dari adanya kekurangan dalam penelitian meta analisis, namun meta analisis merupakan suatu penelitian yang paling konsern pada pendekatan kuantitatif. Meta analisis memungkinkan adanya pengkombinasian hasil-hasil yang beragam dan memperhatikan ukuran sampel relatif dan ukuran efek. Hasil dari tinjauan dalam meta analisis ini akurat karena jangkauan analisis dalam penelitian ini sangat luas dan melakukan analisis yang terpusat. Selanjutnya, mengingat kelebihan dan manfaat yang diperoleh melalui penelitian meta analisis, maka perlu lebih banyak dilakukan penelitian sejenis ini dengan menggunakan lebih banyak sampel penelitian eksperimental.


Daftar Pustaka
http://syehaceh.wordpress.com/2008/05/15/konsep-meta-analysis/
http://cobaberbagi.wordpress.com/2010/02/15/meta-analisis/
http://teorionline.net/populasi-dan-sampel/
http://www.statisticssolutions.com/academic-solutions/resources/directory-of-statistical-analyses/effect-size/
http://elfrieda.wordpress.com/2011/12/03/meta-analisis/